"Lalu Yosua berbicara kepada Tuhan pada hari Tuhan menyerahkan orang Amori itu kepada orang Israel; ia berkata di hadapan orang Israel: “Matahari, berhentilah di atas Gibeon dan engkau, bulan, di atas lembah Ayalon!” Yosua 10: 12
Berita Alkitab Setahun: [kitab]Mazmu107[/kitab]; [kitab]Lukas19[/kitab]; [kitab]Hakim1-2[/kitab]
Suatu kali bangsa Israel di bawah kepemimpinan Yosua sedang berperang melawan bangsa Amori. Atas permohonan Yosua kepada Tuhan, terjadilah peristiwa alam yang langka, yaitu matahari dan bulan berhenti di tempatnya. Tindakan Yosua ini tentu sangat berisiko bagi aktivitas benda-benda luar angkasa secara keseluruhan. Di saat Yosua meminta Tuhan membuat matahari dan bulan berhenti, Tuhan harus membuat berhenti seluruh benda di luar angkasa dari perputarannya. Seikit saja dari salah satu benda luar angkasa itu bergerak tidak sesuai dengan waktu putar yang seharusnya, maka akan terjadi benturan besar antar galaksi, planet, bintang, maupun benda-benda luar angkasa lainnya. Kalau yang satu bergerak, maka semuanya harus bergerak, demikian pula sebaliknya.
Tuhan tahu bahwa tidak mudah bagi Yosua memimpin bangsa sebesar Israel. Sampai empat kali Tuhan mengatakan kepada Yosua, “Kuatkan dan teguhkanlah hatimu.” (Yos 1:1-18). Dibutuhkan otoritas dan kewibawaan yang kuat untuk bisa menggerakkan bangsa sebesar itu. Dalam Yos 3:7, Tuhan memberikan konfirmasi penyertaanNya kepada Yosua, “Pada hari inilah Aku mulai membesarkan namu di mata seluruh orang Israel, supaya mereka tahu, bahwa seperti dahulu Aku menyertai Musa, demikianlah Aku akan menyertai engkau.” Seorang Musa dengan tongkatnya pernah membelah laut Teberau, namun seorang Yosua pernah memerintahkan matahari dan bulan berhenti. Siapa kita sampai Tuhan bersedia melaksanakan apa yang kita ucapkan? Demi seorang Yosua dan demi memenangkan Israel, Tuhan berkenan melakukan pekerjaan yang Mustahil ini.
Ada kuasa dalam ucapan orang percaya. Dengan modal iman, dibungkus kemurahan hati Tuhan, alam semesta pun tunduk kepada Yosua. Sekalipun kita tidak bisa mengharapkan kisah yang sama persis seperti yang dialami Yosua dan bangsa Israel itu terjadi lagi, namun tentu ada pengalaman ajaib lainnya yang bisa kita alami. Asalkan kita percaya dan permintaan kita juga sejalan dengan kehendak Tuhan maka, Tuhan akan menolong dan melakukan semua yang kita minta.